Kamis, 01 November 2012

Alther world 2 chapter 5 - 6

[alther world II: mirror of truth]
#chapter 5#

(sinopsis)
kyle, si bungsu dari 4 bersaudara. Soujiro, si sulung yg sangat dibenci kyle. Kebenciannya dimulai waktu kecil. Soujiro menjadi kebanggaan keluarga. Di sisi lain, mikoto, setsuna dan kyle hanya sebagai peran pembantu yg keberadaannya tidak dianggap.
Kyle bertemu namine dan membawanya masuk ke alther world dan terjebak disana.



"Logout! Escape! Flee! Crap! Ga ada yg work. Aduh..." kyle putus asa mencoba berbagai cara untuk logout.
"long time no see. My dearest..." dari belakang terdengar suara. Kyle berbalik. 1 cewe di temani 2 cowo yg peringainya jahat berdiri tak jauh dari kyle.
"sial... (orang dari guild killer7. Kenapa gue ketemu Guild PKers disini? Malang banget nasib gue...)" kata kyle.
"sayang. Sepertinya kau tak suka melihatku ea?" kata cewe yg berarmor high level dan bersenjata schyte.
"diem kau hode! Gw selalu bad mood klo ketemu kalian!" kyle bersiaga. Secara otomatis dia me-draw out senjatanya. Kyle semula kaget tapi kemudian dia mengerti.
"wew. Memanggil roselia dengan sebutan hode itu penghinaan. Apa kau..." sebelum dia selesai, perkataannya di hentikan roselia.
"cukup. Kurt, Zephios, Habisi dia!" perintah roselia.

Kyle langsung bersalto kebelakang untuk menjaga jarak. Kurt bersenjata 2H axe dan Zephios bersenjata 2H broadsword. Keduanya menyerang kyle.
Penglihatan kyle berubah. Terlihat titik2 seperti target untuk menembak.
"sial. Apa ini?" kyle mengusap mata tapi tak ada perubahan.
"mati kau!" Zephios mengayunkan pedangnya. Kyle dengan cepat menghindar dan pedang itu hanya membelah tanah.
"MIGHTY SWING!" kurt menyerang kyle dengan sisi samping axe nya.
BRUAAAKKKKK
tubuh kyle terpental jauh. Mulutnya mengeluarkan darah. Dia mengusapnya dengan lengannya.
"aku bilang habisi dia bukan berarti membunuhnya dasar tolol!" teriak roselia.
"maaf bos!" kata kurt.
"hehehe." kyle bangun. Matanya seperti orang kerasukan.
"jangan khawatir bos. Gue cuma pake skill level cupu." Zephios bersiap dengan skill lain.
"SEAL MOVE" kyle menembak tepat ke kaki kanan Zephios. Zephios jatuh tak bergerak.
"boleh juga kau. Hiaaaaaaat" kurt menyerang dengan cepat. Kali ini kyle bisa menghindarinya dengan lompatan yg tinggi. Kyle melihat titik target merah tepat di kepala kurt.
"hehe" kyle senyum devil lalu menembak kepala kurt dari udara.
Tubuh kurt jatuh tak berdaya dan kemudian dia Force Logout dan tak kembali lagi.
"kau... Cheater!" kata Roselia.
"ahaha.. Ahahahaha... Mwahahahahahahahaha" kyle menembak kepala zephios. Hal yg sama terjadi pada zephios.
Kyle mengarahkan senapannya pada roselia.
"pergilah Roselia." kata kyle.
"akan kubalas kau di sekolah nanti!" roselia kesal. Dia logout dari sana.

Tak lama kemudian 2 orang newbie keluar dari persembunyian. Mereka berterimakasih. Akhirnya mereka bisa melanjutkan quest tanpa gangguan PKers.
"seperti gudaanku. Char cewe yg suka PK pasti hode. Seperti roselia tadi." kata salah satu newbie.
"nggak juga sih. Dia cewe dari club taekwondo. Gw kenal koq." kata kyle.
"beneran?"
"iya. Dan kabar buruknya, gw bakal di bully ama dia di sekolah. T_T"
"derita elo." kata newbie yg lain tak peduli.
"sialan. Gw mau PK kalian aja ah!" kyle mengeluarkan senapan.
"kaburrrrrrr" kedua newbie pun lari.

Kyle menyimpan senjatanya. Dia menuju teleporter crystal.
Crystal itu tidak bekerja. Dengan amat kesal kyle terus menembaki crystal hingga pelurunya habis lalu dia melemparnya ke crystal. Ga ada efek sama sekali.
". . ." kyle menyerah. Dengan kesal dia dekati pohon di dekat sana dan memukulnya dua kali. Pukulan pertama tak begitu keras. Di pukulan kedua membuat lubang Bug kecil di pohon.
Kyle menyadarinya. Dia mencoba hal yg sama saat membuka portal di real cetra. Dan horaaii! Kyle teleport ke area lain. Tepatnya server lain.







[Alther World II: mirror of truth]
#chapter 6#

kyle terlempar ke hidden forbidden memories, di server Termintus. Di sana seperti padang rumput yg mengering tulang belulang gajah raksasa berserakan. Angin bertiup membersihkan debu yg tebal. Langit hitam kelam tanpa awan maupun bintang. Hanya ada bulan besar berwarna merah.
Dari balik batu, Namine muncul.
"ku kira kau tak kan datang kemari." kata Namine.
"dimana ini?" Kyle baru pertama datang di server Termintus ini.
"World Termintus."
"oh ya. Jadi kau yg mengirim email itu?" Kyle ingat dia menerima email berisi 1 kata, Termintus.
Namine mengangguk. Bajunya yg putih terlihat menyala di suasana yg gelap tersebut.
"jadi apa sekarang? Aku sudah ada di sini." lanjut Kyle.
"disana." Namine menunjuk suatu tempat. Di sana terdapat susunan batu. Namine melangkah menuju ke tempat tersebut.
"emang ada apa disana? Hey tunggu!" Kyle mengikuti Namine. Mereka berjalan bersampingan.
Server Termintus mirip lost area lainnya yg tidak ada monsternya.

"jadi,,, kau player dari mana?" sambil berjalan, Kyle mengajak ngobrol.
"aku bukan player."
"jadi kau administrator?"
"tidak."
"game master?"
"tidak."
"lalu?"
"aku external system. Aku hanya program."
"cool... Siapa yg membuatmu?"
"kau."
"eh? Aku?"
Namine mengangguk pelan sambil terus berjalan tak menghiraukan Kyle yg sedang kebingungan.
"Aku tak pernah ingat bisa membuat program. Bisa kau ceritakan lebih jelas?"
"tidak. Tak ada data tentang itu."
"tak ada data? Tapi bagaimana kau tau aku yg membuatmu?"
"special-signature."
"geeezz..." Kyle makin ga ngerti. "lalu untuk apa kau dibuat?"
"untuk membawamu kemari dan membuka protected folder untukmu."

mereka sampai. Batu2 besar berjejer membuat lingkaran yg besar. Di tengahnya terdapat crystal biru. Namine menyentuh crystal tersebut.
"UNLOCK" 1 kata dari Namine mengaktifkan crystal. Magic circle raksasa muncul dan batu2 disana menjadi tepiannya.
Tubuh namine sedikit demi sedikit memudar. Datanya tersedot kedalam crystal.
"apa yg terjadi denganmu?" Kyle kaget tak karuan.
"untuk membuka protected folder harus menggunakan kunci. Dan kunci tersebut adalah aku."
"hentikan! Kau bisa lenyap!" Kyle berusaha menarik tangan Namine. Tapi apa daya tangan kyle menembusnya seperti udara.
"tidak apa. Untuk inilah aku dibuat." Namine tersenyum untuk terakhir kalinya. Setetes air mata jatuh ke pipinya. Tubuh Namine lenyap bagai debu.
Mata Kyle berlinang air mata. Hatinya sangat sakit. Padahal dia hanya bertemu Namine tiga kali tapi dia merasa telah mengenalnya begitu lama.

Verifikasi selesai. Layar hi-tech semi transparan muncul di depan crystal.
Kyle melangkah ke depan layar. Puluhan folder siap di akses. Langsung saja di mencari data tentang Namine. Tapi hasilnya nihil.
" DAMN IT " Kyle meninju crystal karena kesal.
Tanpa sengaja 1 hidden forder mulcul. Kyle membukanya. Di sana terdapat foto ayah dan ibunya dengan pakaian laboratorium bersama beberapa orang yg berpakaian sama. Kyle terus mengakses file lainnya. Mencari tau apa dia sebenarnya. Dia tak menghiraukan lagi berapa lama dia disana (mirip Sephiroth yg terobsesi membaca buku di perpustakaan rahasia Shinra, Nibelheim).



Hari libur ke-4.
Sudah 2 hari Kyle tidak bisa di hubungi. Di list friend yg ada di Jess dan Sin, Kyle tertera Online. Tapi kyle tidak bisa di invite party maupun di kirimi message. Tiap kali di invite maupun di message selalu error. Soujiro mulai khawatir dan menanyakan ke Sin dan Jess. Sin dan Jess tidak tau apapun. Keberadaan Kyle tidak bisa di tracking member lewat guild option.

Mikoto pergi ke tempat kos Kyle. Kos itu kosong. Mikoto mengecek email kyle. Email belum dibaca sejak 2 hari yg lalu. Hape kyle juga diluar jaringan.




Beberapa waktu kemudian,
Soujirou mendapat email dari Kyle untuk bertemu di reruntuhan laboratorium, letaknya di bawah tanah pulau buatan yg tidak berpenghuni. Kyle juga mengirim peta.
Tanpa pikir panjang Soujirou bergegas kesana.

Setelah menumpang perahu. Soujirou sampai di laboratorium yg di tunjuk kyle. Laboratoriun itu sudah lama sekali di tinggalkan.

Kyle berdiri di tengah ruangan yg luas. Soujirou masuk dari balik pintu. Dinding disana dipenuhi ribuan tabung, dan di setiap tabung terdapat embrio manusia yg sudak mati.
"Kyle?" Soujirou memastikan orang dengan midnite cloak disana adalah adalah adiknya.
"welcome to my birth place, Soujirou-niisan..." Kyle membuka penutup kepalanya dan menghadap ke arah Soujiro.
Soujiro merasakan ada yg aneh dengan Kyle.







(to be continue)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar