Kamis, 01 November 2012

Alther World 2 chapter 9 - 10

[Alther World II: stranded]
#chapter 9#

area Hidden Forbidden Sactuary menjadi korban amukan Kyle. Kota hantu tersebut rata dengan tanah. Lubang bug besar menganga. Setelah puas menghancurkan area, Kyle pergi bagai debu.

Soujirou kaget luarbiasa mengetahui tentang Unfinished Project. Dan lebih lagi, dia orang terakhir yg mengetahuinya. Setelah ayah dan ibu, Mikoto mengetahuinya beberapa tahun lalu, kemudian Setsuna setahun.




Keesokan harinya...

--Midplain area, server Niberheim--
Gaby dan Orchid sedang menunggu Jessica. Mereka bertiga berencana hunting rare item. Mendengar kata rare item, telinga Sin langsung merespon. Jessica akhirnya mengajak Sin.
--Hidden Dungeon area--
Sin dengan thief skill seperti: Treasure magnet, Lucky-lucky, Huge Drop, Master thief. Membuat Sin mendapat item yg banyak dan di antaranya adalah rare item.
"Sin, tas mu bolong ya? Kok daritadi ambil item tapi ga kepenuhan. Punyaku aja udah hampir penuh." kata Gaby terheran-heran.
"tas gw beda ama kalian. Defaultnya aja bisa menampung item 10x lebih banyak dari yg biasa. Dan udah gw upgrade jadi 100x lebih banyak." kata Sin, jobnya Sin emang rata2 punya kemampuan seperti itu.
"Job apa'an tuh? Kok bisa upgrade tas?" Orchid penasaran.
"pure thief." jawab Sin. Rata2 job yg di ambil pemain adalah destroyer dan jack-o-trade. Jarang yg mengambil job dengan skill damage minimum.
"Hey guys! Ada yg bertarung ama bos area sendirian." seru Jess mendengar sesuatu.
"bos area? Mana?" Mata Sin langsung berbinar.
Jess melaju ke tempat asal suara di ikuti yg lain.

Sesosok makhluk Ogre raksasa bertarung dengan swordman. Swordman tersebut punya ability Dualwield diliat dari 2 pedang yg dipakenya sekaligus.
"INFINITY JUSTICE" Ogre melancarkan limit attack.
"bahaya! Cepat mundur!" teriak Gaby ke Swordman. Tapi orang itu tak menghiraukan dan terus konsentrasi pada pertarungan.
"BLADE DANCE!!" swordman tak menghindar. Dia melawan limit attack dengan attack skill.
Battle dengan power tinggi membuat hempasan angin yg sangat kuat.
"kita bantu?" tanya Orchid.
"ayo." Gaby bersiap dengan Hi-pot.
"tunggu. Tapi dia tidak didalam party." Jess menahan tangan Gaby.
"Jess benar. Mungkin dia lagi quest. Lebih baik kita tidak mengganggunya." kata Sin.
"err.... " Jess melirik Sin pandangan datar. Biarpun Sin bilang tidak akan mengganggu tapi Sin udah bersiap dengan skill GodSpeed (skill mencuri rare item).
"sepertinya itu orang juga ga butuh bantuan." Sin mengamati cara bertarung swordman tersebut.

Hantaman kapak ogre membuat swordman terpental ke udara. HP dan MPnya kritis, limit gauge udah full. Dengan cepat dia mengeluarkan elixir dan melemparnya ke udara. Dia membalikkan badannya di langit2.
"ULTIMUS STRIKE!!" swordman melesat. Menabrak botol elixir hingga pecah. HP dan MP pulih. Terus melaju menyerang  Ogre dengan cepat.
Kapak Ogre pecah. HP ogre mendekati critical. Ogre mengeluarkan senjata rare sword2H Ragnarok.
Sang swordman bersiap dengan serangan terakhir.
"Sekarang!" tiba-tiba Sin melompat di depan Ogre. Dengan skill GodSpeed, dia berhasil mencuri Ragnarok dari Ogre.
Melihat Ogre yg fokusnya berpindah pada Sin. Swordman melancarkan limit attacknya.
"EARTH SPLITTER!!" dinding magical berbentuk silinder mengurung Ogre dan Swordman. Dengan secepat kilat, swordman menyerang Ogre berulang2 dengan dinding sebagai pijakan untuk melompat.

Dinding magic pecah. Sejenak kemudian lantai di dalamnya terbelah layaknya mentega. HP ogre mencapai 0 dan ogre pun lenyap. Swordman men-undraw kedua pedangnya dan berjalan ke arah Orchid.
"long time no see, Chocobo-chan." sapa swordman tersebut.
"eh? Kok tau? Kau? Siapa?" Orchid bertanya-tanya.
Swordman lalu membuka penutup kepala dan meng-unhide nickname.
"Geez... Clue: server dragon" jawab swordman.
"waaaaa... Bahamut? Kau nyasar kesini juga?" wajah Orchid ceria bertemu kenalan lama.

Sementara itu, Sin masih menimang-nimang Ragnarok hasil curiannya dari ogre. Dia ingin tahu berapa harga S-rare 2H sword tersebut.










[Alther World II: stranded]
#chapter 10#

Orchid, Sin, Jess dan Gaby kembali ke main Town. Tak lupa Orchid mengajak Bahamut, teman lamanya. Mereka berlima kumpul di sebuah Tavern.
"yo semua. Ini adalah Bahamut. Swordman dari server dragon." Orchid memperkenalkan bahamut pada yg lain.
"yo. Gaby here. Archer level paling cupu di guild." Gaby merendah.
"dia bohong. Archer skillnya bener2 AWESOME!!" kata Orchid sambil menjitak kepala Gaby.
"Sin here." sin ga semangat utk mengangkat tangan.
"watashiwa Jessica desu. Yoroshiku ne~"
"ng... Bahamut. Seingatku waktu kita bertemu, kau masih level 1. Cepet banget ampe lv 400?" Orchid sedikit curiga.
"ahaha... Game ini mudah asal rajin hunt bos area dapet exp banyak."
"enak klo bisa dualwield. Pake pedang lagi." mata Orchid datar menatap Bahamut.
"lucky choice. :p" Bahamut tertawa.
"tapi setahuku. Job sword dapat skill dualwield setelah mencapai level 100. Dan leveling dari 1 sampe 99 bener2 penderitaan untuk 1 pedang tanpa shield." kata Sin. Dia mengetahui skill swordman dari clientnya.
"level 100? Kok gw dapet dualwield dari awal. Dari level 1." jawab Bahamut.
"WHAATTT" Gaby dan Jess tidak percaya. Karena tak ada job yg punya dualwield di lv 1. Yg paling cepat mendapat dualwield adalah job merchant pada level 9.
"mungkin itu karena bug atau error pada system." pikir Orchid.
"aku ga yakin itu bug. Tak pernah ada bug di game ini sebelumnya. Bahkan bisa dibilang di game online tanpa bug." kata Jess.
Sin diam. Dia tidak setuju dengan kata Jess.

::flashback::
Seminggu yg lalu saat Sin sedang hunt sendirian di Haunted Forest. Sin melihat boneka teddy bear berjalan sendiri ke danau. Sin pikir itu player, tapi tak ada indicatornya. Jika monster, tapi juga tak ada monster health barnya. Sin berpikir itu NPC, dan Sin menyerangnya. Empty skies milik Sin terpental seperti ada tranparant barrier. Tak ada warning, berarti bukan NPC. Teddy bear menenggelamkan dirinya ke dalam danau. Air didalam danua menguap menjadi serpihan data. Sin terkena Force Close, logout otomatis karena system error. Ketika Sin kembali login, tiba2 dia sudah berada di main town. Sin pergi ke Haunted Forest. Semua kembali normal.
::end_of_flashback::

Sin meneguk minuman ringannya.
"apapun itu. Yg penting menguntungkan buatku. Mwahahahahaha." Bahamut tertawa riang.
"Sin-sama... Ada telepon..." muncul sesosok hantu menyeramkan mirip Azure Kite dibelakang Sin.
"KYAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHH" Gaby berteriak. Secara reflect Gaby mengambil benda didekat tangannya dan melemparnya ke hantu tersebut.

DOOEENGGGGGG

too bad. Yg dilempar Gaby adalah Bahamut. Kepala Bahamut dengan sukses beradu dengan kepala Azure Kite.
Jess juga tak kalah kaget. Secara reflect kaki menendang muka Azure Kite.
"Jess. Itu pet partner gw yg baru... " kata sin dengan tenang.
"HEEEHHHHHH???" Jess menurunkan kakinya. Muka Azure Kita jadi ga karuan.
"selera elo horror Sin!!" ledek Jess.
"ada ada aja!" Gaby ikutan.
"sugee......" Orchid yg suka film horror malah terpesona dengan pet partner menyeramkan tersebut.
"udah ya. Gw logout." Sin keluar dari game.
Sementara itu, Bahamut mengusap2 kepalanya yg benjol.



--Hidden Forbidden Sanctuary--
Mikoto berdiri sendirian disana. Genbu's ring (biarpun tertera 'ring' tapi bentuknya gelang.) muncul di tangan kirinya. Pola cahaya bermunculan di seluruh tubuh Mikoto.

Mikoto mengucapkan 1 kata dan dalam beberapa detik, area Hidden Forbidden Sanctuary tertutup es. Lalu es tersebut pecah menjadi data. Area kembali seperti semula sebelum terjadi pertempuran. Walaupun begitu ada bagian di area tersebut yg mustahil untuk di restore. Yaitu di zanarkand official room.

Mikoto lalu membekukan daerah tersebut dan memblock acces masuk.



--Sin's Room--
Sin menerima telepon Rahasia. Dia mendengarkan dengan seksama sampai selesai.
"baiklah. Aku mengerti." kata Sin. Lalu dia menutup telepon tersebut.
Dia berjalan ke depan tivi plasma. Kemudian dia mengangkat tangan kanannya setinggi tivi tersebut.
Portal digimon muncul. Sin tidak masuk kedalam. Dia hanya tersenyum misterius seolah merencanakan sesuatu yg tak terduga.












(to be continue)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar