Kamis, 01 November 2012

Alther world 2 chapter 11 - 12

[Alther World II: realtime's error]
#chapter 11#

hari sabtu. 2 hari terakhir liburan sekolah. Hari senin pekan depan sudah masuk seperti biasa.

Mikoto logout dengan direct-portal. Setsuna dan Soujiro sudah menunggunya di real cetra.
"kau menemukan dia?" tanya Setsuna.
"tidak." jawab Mikoto.
Soujiro diam membisu. Pandangannya kosong. Mikoto memperhatian sebentar, lalu dia pergi dari ruangan tersebut. Setsuna tau apa yg dipikirkan Mikoto.
"aku pergi dulu. Bila kau ingin login, beritau aku di email." Setsuna mengambil tasnya, lalu dia keluar.
Soujiro masih terdiam.




--altherworld server Coccon: Black Market Crystalia area--
Sin menunggu calon pembeli. Dia menerima tawaran orang yg berminat membeli Ragnarok. Suara motor gedhe parkir tak jauh dari tempat Sin berada. Pria rambut pirang model spiky kayak chocobo turun dari motor. Kacamata hitam model trendy melekat di wajahnya. NickName Cloud sengaja tidak dia hidden. Dengan langkah sok dia berjalan menghampiri Sin.
Dengan angkuhnya dia berjalan tidak melihat dijalanan ada kulit pisang. Kakinya menginjak kulit pisang dan terpeleset. Jatuhlah Cloud dengan sukses. Adegan jatuhnya dibikin slow-motion segala. Dia bangun dengan gaya pejuang yg tak kenal lelah (masih slow-motion). Dia membetulkan letak kacamatanya. Dia melangkah lagi seolah tak terjadi apa-apa. Dari sisi kanan ada NPC pekerja sedang membawa balok kayu. Ujung balok kayu menabrak tepat ke wajah Cloud dari sisi kanan. Dia kena cukup keras hingga kacamata jatuh bersama Cloud. Orang yg berlalu-lalang tak sengaja menginjak kacamata  Cloud ampe pecah berkeping-keping. Cloud bangkit kembali. Akhirnya dia sampai ke tempat Sin berada.
"elo itu jangan parkir sembarangan." Kata Sin. Sebuah NPC berbentuk polisi robot memberi pinalty tilang ke motor Cloud.
"what the... Whatever. Gw urus entar aja. Barangnya elo bawa kan?" tanya Cloud yg pipi kanannya sedikit kemerah-merahan.
"iya. Ini." Sin membuka dialog tranfer dan menunjukkan Ragnarok miliknya.
"okelah." Cloud mentranfer uang sesuai harga yg disepakati. Jual-beli selesai, dialog tranfer tertutup otomatis di iringi notif tranfer succed.
Cloud segera meng-equip Ragnarok.
"tumben elo punya uang banyak." ujar Sin.
"tadi pinjem dari Tifa." jawab Cloud.
"bah!"
"gw pergi dulu coy. Pengen nyoba Ragnarok." Cloud pergi ke arah teleport Crystal, bukan ke motornya.
"itu motor pasti pinjeman juga..." tebak Sin. Ya begitulah, motor Cloud tadi emang motor pinjeman.

Tak lama kemudian 3 ekor prinny datang bersamaan dari arah yang berbeda. (Pet partner Sin banyak juga yach?!)
"buying items. Mission complete." Prinny 1 melapor.
"upgrade weapons. Mission complete."
Prinny 2.
"checking crystals. Mission complete."
Prinny 3.
Sin mengambil barang2 dari Prinnies.
"tak ada mission lagi untuk sekarang. Kalian istirahat dulu."
"aye aye capt'n" serempak ketiga Prinny tersebut memberi hormat lalu masuk kedalam tasnya Sin.


Sementara itu, server termintus, hidden forbidden rebirth.
Kyle sibuk memeriksa data. Tak lama kemudian dia berhenti ketika melihat data SSS-ultimate-rare weapon level infinity. Dia mulai mencari monster mana yg drop weapon tersebut. Tak ada ada. Lalu dia mencari data job blacksmith yg bisa membuat senjata tersebut. Tak ada data juga.
Kyle menggebrak sisi keyboard dengan keras hingga semua monitor bluescreen sementara. Kyle berdiri tegak. Kepalanya melihat kelangit.
",,,Damn it..."





--server Alexandria--
Sakura mencapai lv.150 dengan cepat. Dawn sibuk dengan skill systemnya. Yuna datang dan mengajak Sakura untuk menemaninya mencari senjata yg cocok. Kebetulan sekali Sakura juga lagi equip yg baru untuk job Trikster. Akhirnya Dawn ditinggal sendirian.

--server Coccon: Official Market area--
NPC penjual equip tersebar di sudut kota. Beberapa pemain job Market membuka automatic personal shop dengan berbagai bentuk yg berbeda serta per partner yg bermacam2 sebagai shopkeeper. Job Merchant memang job paling unik. Job tersebut memperoleh dualwield pada lv.9, kapasitas tas yg lebih besar dan sertifikat untuk mempunyai pet partner lebih dari satu.

Sakura dan Yuna berkeliling dan melihat2 barang dari satu toko ke toko lainnya. Berbagai senjata dengan berbagai effect seperti sleep atk, poison, paralize, dan lain lain.







[Alther World II: realtime's errors]
#chapter 12#

Yuna bingung memilih senjata.
"kenapa Yun?" Sakura bertanya.
"bagus semua sih. Tapi slot effectnya cuma 1. Aku pernah liat ada dual-gun yg punya effect 5 sekaligus." jawab Yuna. Senjata2 di official market tak ada yg menarik perhatiannya. Personal shop lainnya hanya menjual barang2 yg tidak dibutuhkannya.
"dual-gun seperti itu cari aja di Black Market." kata seseorang bernickname Sarah disamping Yuna.
"eh? Black Market?" Yuna sedikit terkejut.
"iya. Di server ini. Search aja Black Market area." Sarah kemudian pergi.


--Black Market area--
Sesuai nasihat Sarah. Yuna dan Sakura pergi ke Black Market area. Mereka bertemu Sin yg sedang ngobrol dengan Gaby. Orchid masih dalam status Away.
"arrow yg punya efek disable? Ada." Sin menunjukkan list barang dan daftar harga. Gaby memeriksa list arrow dengan cermat.
"Sin? Gaby? Bisa kebetulan ketemu disini." kata Yuna dengan riang.
"owh. Kalian." jawab Sin dengan dingin.
"kalian kesini cari barang juga kah?" tanya Gaby dengan ramah.
"iya. Aku dan Yuna sedang cari senjata yg cocok." Sakura melirik daftar barang punya Sin.
Sin lalu membuka Card list dan Dual-gun list.
"ada. Kalian cari sendiri yg kalian suka."
"waahhh. Daftarnya lebih lengkap dari Official Market." Sakura terpesona.
"ah gak juga. Hehehe" Sin mengusap hidungnya.
"apa kau melawan bos area sendirian untuk mengumpulkan barang sebanyak ini?" Yuna kagum.
"itu... Err..." Sin ragu untuk menjawab.
"jangan2 pake skill itu ya?" tebak Gaby.
"hmm... Begitulah!" jawab Sin dengan entengnya.
Yuna dan Sakura hanya bisa melongo.

Setelah mendapatkan benda yg dicari. Gaby ikutan status Away bareng Orchid. Yuna dan Sakura tak punya cukup gil untuk beli weapon dari Sin.
"NO NYICIL!!" Sin bersikeras.
"ayolah. Beri kemudahan pada kami~" Yuna dan Sakura menggunakan jurus ampuh mereka. FLIRT!!
Mereka berdua terus membujuk Sin hingga tersudut di dinding. Akhirnya Sin luluh tak berdaya 'di hajar' dua cewe ini.




19:19 malam hari --Shibuya High School--
salah satu desktop di ruang komputer menyala sendiri. Sebuah direct-portal muncul dan keluar kyle. Direct-portal menutup otomatis.
Pintu ruang komputer terkunci dari luar. kyle mendrawout Feather Sword. Entah kenapa kyle bisa menggunakan Alther power di real cetra.

BLUAAAAMMMM

Kyle merusak pintu itu. Selanjutnya dia berjalan menuju top roftp (atap datar yg biasa digunakan siswa makan siang.
"Kyle. Kau kembali?" Mikoto-san rupanya sudah menunggu adeknya datang.
"Mikoto-san? Tapi bagaimana kau..."
"Genbu search ability. Aku tau kau disini sejak kau keluar dari ruang komputer." Mikoto memotong kata2 Kyle.
"I see. Lalu apa? Kau mau memaksaku pulang?" Kyle mengangkat Feather Sword ke arah Mikoto.
"tidak. Tapi aku juga tidak setuju kau marah kepada kami." Mikoto menurunkan pandangannya. Mata Kyle bukan mata Kyle yg dulu. Sekarang mata tersebut penuh dengan kebencian.
"kalo begitu menyingkirlah dari masalah ini." Kyle men-undraw Feather Sword. Lalu berjalan ke tepi.

Super moon sedang berlangsung. Bulan purnama kelihatan lebih besar dari biasanya.
"kau tak ingin kembali ke cetra? Lalu apa yg akan kau lakukan?" Mikoto masih menyilangkan kedua tangannya.
"bulan purnama sangat indah kan?"
"???" Mikoto mengalihkan perhatiannya ke super moon yg sejak tadi dilihat Kyle.
"bayangkan jika kita bisa menggunakan potensinya. Tidak. Aku akan menggunakan kekuatannya." Kyle membayangkan dia bisa meraih bulan dengan tangan kanannya.
"apa??" Mikoto bingung dengan kata2 kyle.
"dengan kekuatan bulan. Akan ku extract benda yg seharusnya tak pernah ada." Kyle mengumpulkan energi kegelapan sama seperti akan melakukan data break.
Angin berhembus kencang.
"kyah!" Mikoto memegang erat pipa yg ada didekatnya supaya tak ikut terhempas.
"seperti yg kalian lakukan. Menciptakan sesuatu yg seharusnya tak pernah ada." Kyle membidik bulan, shield hexagonal muncul, "DATA BREAK!!!"

WUSHHHHH

bola kegelapan melesat cepat menuju bulan. Hanya selang 2 detik bola itu menghantam permukaan bulan. Angin reda.
Kyle tersenyum jahat. Dari tengah, permukaan bulan mulai menghitam. Perlahan menyebar dan terus menyebar ke seluruh permukaan bulan.
"ahahaha. Mwahahahahahahaha." Kyle tertawa jahat. Super moon menjadi dark moon. Orang2 di cetra terperangah melihat bulan yg menjadi hitam.
"keluarlah! SSS-ultimate-weapon! Aku sudah menunggumu. Hahahahahahahaha." magic circle muncul dibawah kaki Kyle.
Mikoto membetulkan letak kacamatanya. Tak percaya apa yg dia lihat.









(To be continue)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar