[Alther World II: First Rollback]
#chapter 13#
magic circle dengan pelan tapi pasti berputar berlawanan dengan arah jarum jam. Di tengah-tengah blackmoon muncul benda yg diselimuti dengan cahaya. Sangat menyilaukan jadi tidak jelas benda apa itu.
"come to me. And fullfill my destiny!!!" seru Kyle sambil menarik benda itu dengan kekuatan sihirnya.
Planet Cetra tiba2 di serang badai angin yg luar biasa. Gedung-gedung berterbangan bagai kotak kardus. Seolah planet Cetra ketakutan dengan datangnya SSS-ultima-weapon.
----------
*background song: Sanctuary - KH2*
(author note: it's the beginning dude!)
opening movie menampilkan galaxy yg kacau dengan datang ultima-weapon. Kyle tertawa kayak overlord. Mikoto mencoba menghentikan Kyle tapi gagal dan dia melayang terhanyut oleh badai. Planet Cetra pecah menjadi beberapa puluh bagian.
Di Alther World Online mendadak database error hingga menyebabkan semua pemain dari berbagai server ter-Force Close seketika.
_____Opening movie selesai_____
Mikoto duduk di teras apartemennya. Dia merasa barusan mendapat mimpi buruk. Mimpi yg sangat buruk. Hapenya berbunyi. Ada telfon dari Reina teman sekolahnya.
"ya?" Mikoto menjawab telpon.
"Hai Mikoto-chan! Besok liburan dimulai. Gw mo shopping ke mall. Kamu temenin gw ya!? Plis" kata Reina di telepon.
"tapi kemaren kan udah. Lusa kita juga masuk. Jadi..."
"masuk apanya?! Lusa kan juga masih libur. Akan kuajak Lisa-chan juga biar rame. Udah ya. Sampai besok. chuu~<3 " Reina menutup telpon.
Mikoto terkejut melihat tanggal di hapenya. Dia kembali ke seminggu yg lalu. Tepatnya hari minggu 7.41pm. Semula Mikoto tak percaya. Lalu dia menelepon Setsuna. Tapi Setsuna mengalami hal yg sama.
-- kyoto --
Yuna terperajat mendapati dirinya berada di planet lain. Tak hanya itu, pakaiannya juga berubah menjadi pakaian orang2 di kyoto.
-- akihabara --
Sakura terbangun di dalam kamar tradisional japan. Bajunya juga berubah jadi mirip kimono.
Di kota itu juga. Dawn mendapati dirinya sedang berdiri di depan vending-machine (mesin toko otomatis). Pakaiannya berubah jadi mantel yg biasa dipake Shinji Persona 4. Tanpa sadar rokok yg ada dimulutnya jatuh. Sosok Dawn pokoknya preman habis.
-- hokkaido --
Bahamut dan Kuchiki menemukan diri mereka sedang duduk ditengah rekaman film. Mereka bingung bukan maen.
-- Tokyo --
Xion tersesat di tengah kerumunan orang-orang yg berlalu-lalang
-- Shibuya --
Orchid dan Gaby secara kebetulan bertemu dengan Jessica. Mereka ngobrol di tempat Jessica.
"jadi maksud kalian, kalian tidak ingat bagaimana kalian sampe datang di Shibuya?" tanya Jess.
"begitulah. Setelah black screen terjadi di Alther World. Aku dan Orchid tiba2 di tempat ini." jawab Gaby.
"begitu-uhuk-uhuk..." Orchid tersendak oleh makanan. Buru-buru dia meraih gelas minum. Itulah kenapa jangan bicara sambil makan.
"hmm... Kenapa bisa pas yach waktunya?" guman Jess.
"emang ada apa?" Gaby bertanya. Orchid masih sibuk makan.
"hari ini adalah seminggu yg lalu." kata Jess.
"hah?" Gaby sedikit kaget. Orchid berhenti sejenak dengan mulut penuh makanan.
"setelah black screen di Alther World. Aku tak sengaja mengecek tanggal. Aku, kita semua, dunia ini ter-rollback ke masa lalu. Hari minggu malam yg lalu." jelas Jess.
"that's weird." kata Gaby.
"ya. Dan sepertinya orang lain tidak menyadari hal ini." Jess melihat Adeknya, Merry yg asik bermain zombie vs plant.
Hape Jess berdering, panggilan dari Sin. Jess menerimanya.
"ya Sin?"
"do you get De-ja-vu?" kata Sin.
"exactly" jawab Jess. Dia tahu de-ja-vu adalah kata sandi untuk suatu hal yg tak alami.
"and also met familiar-strangers?"
"you too?"
"I got one here." Sin menutup telpon. Hemat pulsa masbray.
"itu tadi Sin. Dia juga mengalami hal yg sama." kata Jess sambil melipat hapenya.
-- Shibuya street --
Sin bertemu Gigih dan beberapa orang lainnya yg senasib dengan Gigih.
-- Alter World : Akhasic Gate Terminal --
Kyle sibuk mencari keberadaan SSS-ultimate-Weapon tapi nihil.
"HAAAAAAAAAAAAAAAAA" Kyle berteriak sekencang-kencangnya. Usahanya sia-sia. Ultima weapon itu tidak dia dapatkan.
Satu persatu para player kembali online. Sebagian dari mereka bingung dengan black screen. Sebagian lainnya tidak peduli.
Kyle pergi dari Akhasic Gate. Salah satu dinding Gate berubah hitam. Lalu darkcloud perlahan muncul dari dinding dengan codename: AINA
[Alther World II]
#chapter 14: dimensional gate#
keesokan harinya.
"sugeee....." mata Orchid berkaca-kaca melihat kue 7 tingkat. Dia, Gaby dan Jess ada janji dengan Sin.
"ini. Bukan tempat yg bagus untuk membahas masalah." Jess tak habis pikir kenapa Sin memilih hypermarket bagian tivi lcd untuk pertemuan.
"iya. Dan lebih lagi didekat tempat makanan." Gaby menarik tubuh Orchid yg kerasukan makanan(?).
"kota mu penuh benda-benda aneh." kata Gigih sambil celingak-celinguk berjalan mengikuti Sin.
"kita sampai. Mereka disana." Sin akhirnya menemukan kelompok Jess.
"Sin, kau terlambat." sambut Jess dengan mata datar.
"maaf deh. Klo ga gara-gara yg satu ini..."
"huh?"
"lupakan"
"jadi. Apa yg mau dibicarakan?" Jess melipat tangannya.
"ini." Sin mendekati salah satu tv lcd. Lalu dia mengangkat tangannya setinggi tv.
ZZZAAAAAAAAPPPPPPPP
direct link portal terbuka. Jess, Gaby dan Orchid terkejut.
"hmm. Itu baru normal." kata Gigih.
"maksudmu, ini biasa ada di Lumina?" Sin sedikit kaget dengan kata-kata Gigih barusan.
"ya. Itu dinamakan dimensional gate. Tapi yg ini menuju kemana?"
"Alther World Online." Sin melangkah masuk portal.
"we in?" tanya Gaby.
"sure." Jess masuk. Di ikuti Gaby dan Orchid. Terakhir Gigih.
-- Alther World : server Cetra --
equipment mereka berganti seketika. Dan lagi-lagi Gigih tak terkejut dengan hal itu.
"kau maen Alther World selalu lewat Dimensional Gate?" tebak Sin.
"begitulah." jawab Gigih.
"what the world are you?"
"world with full of magic. ohohohohoho."
Gigih mengajari mereka cara menggunakan skill. Bermain lewat dirrect link jauh berbeda dengan keyboard maupun controller lain.
Beberapa waktu kemudian. Sakura masuk. Sepertinya tahu cara membuka direct link secara tak sengaja.
"minna~" wajah Sakura menjadi ceria bertemu party.
"ohay~ Sachan~ " sahut Orchid.
"aku bermimpi aneh banget. Banyak orang asing yg mengenalku tapi aku tak mengenal mereka. Terus pintu-pintu yg digeser. Ada laut mini (kolam) yg ada monster (ikan) didalamnya. Blablabla blablabla blablabla blaba bla ..... " Sakura cerita panjang sekali dan tanpa iklan.
-- sementara itu di Akihabara Street --
"laper....." keluh Dawn sambil memegangi perutnya yg keroncongan.
Dia memeriksa bajunya. Klo ada uang di saku.
" . . . Kuso." Dawn hanya menemukan dompet berisi kartu ATM.
"eh, bukannya itu Dawn?" bisik salah satu gerombolon.
"apa lagi nih? Kayaknya ada yg mau berniat jalan nih. What did I do to deserve this?" Dawn bangun dari duduknya. Dan berjalan menjauh.
Akan tetapi, gerombolan itu tetap mengikutinya. Dawn mempercepat langkahnya, begitu pula gerombolan itu. Akhirnya Dawn lari secepatnya.
"leave me alone!!!" teriak Dawn sambil lari.
"staph you bastard!!!" gerombolan terus mengejar.
Mereka terus berkejaran. Hingga 2 orang tukang angkut memindahkan tv plasma 100inch. Dawn terlalu cepat berlari. Dan seperti yg kalian duga, secara tak sengaja Dawn masuk portal direct link. Gerombolan tadi jadi bingung karena Dawn yg tiba-tiba menghilang.
-- server cetra --
"... itulah ceritanya aku sampai disini." Sakura menyelesaikan tales of sachan tepat 1jam 43menit 37detik.
"ouwh..." balas Gigih.
" . . . " Sin bernafas lega.
"UUWAAAAAAA"
bruaaakkkkkk glondang toeng dinggggg
seseorang yg tiba-tiba muncul dan menabrak NPC shop hingga berantakan.
"why so much happened today." Dawn bangun sambil mengusap kepalanya yg benjol. Seperti yg lainnya, equipmentnya berubah.
"ceroboh sekali dia." kata Sakura.
"ohoy~ Sachan." Dawn melambaikan tangan.
"hah!?" Sakura baru menyadari orang yg ceroboh tersebut adalah Dawn. Temannya dari server Alexandria.
"sepertinya dia menemukan cara masuk dirrect link yg fantastis..." kata Jess.
"indeed." Gaby setuju dengan kata-kata Jess.
"agree." Orchid ikutan setuju.
-- Hokkaido --
bahamut dan Kuchiki belum menemukan cara login direct link. Mereka sibuk memenuhi keinginan Sutradara untuk berakting Alther World the movie.
"how to hell you forget the script!?" sang Sutradara.
"what is script?" Kuchiki kebingungan.
"shut up! Or I take your very head." kata Bahamut sambil menghunuskan pedangnya.
"that's it! That's the script!"
"?????" Kuchiki dan Bahamut makin bingung jadinya. Pengambilan Film tetap diteruskan dengan banyak Improvisasi.
(To be continue)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar